Sabtu, 12 Januari 2013

Adab Menghadiri Walimah


  1. Meniatkan untuk ibadah, memenuhi hak sesama muslim.
  2. Menutup Aurat, "Rasulullah pernah bersabda, “wahai asma’ sesungguhnya seorang wanita apabila telah mencapai kedewasaan, tidak pantas terlihat darinya kecuali apabila ini dan ini.” Beliau memberi isyarat kepada muka dan telapak tangan.
  1. Memperhatikan adab-adab makan
Dari ‘Umar ibn abu salamah, ia radhiyallahu’anhu berkata, “rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda. “ nak, Sebutlahnama ALLAH, maka dengan tangan kananmu dan makanlah hidangan yang dekat di sekitarmu.

  1. Mendoakan Mempelai
Dari abu hurairah, bahwa adalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam memberi selamat kepada orang yang sudah menikah, beliau berdoa:

“Barakallahulaka wa barakallahu ‘alaika wa jama’a bainakumaa fikhair”
Artinya:
“ Semoga Allah memberi barakah padamu (dalam suka) dan semoga Allah memberi barakah atasmu (dalam duka), dan semoga ia menghimpun kalian berdua dalam kebaikan” amin…..

Dari Buraidah Radhiyallahu’anhu, “ setelah berwudhu’ beliau Shallallahu’alaihi wa salla menyiramkan air itu kepada Ali (mempelai laki-laki) lalu berdo’a:

“Allahumma barikfiikhima wa bariklahumaa fi binaikhima”
Artinya: 
“ ya Allah berkahila mereka berdua dan berkahilah perkawinan keduanya”.

  1. Mendo’akan tuan rumah atas hidanganya.
Dari ‘Abdulah ibn Basar, bahwa bapaknya pernah membuatkan makanan untuk Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam, lalu ia mengundang beliau untuk makan. Beliau memenuhi undangannya. Setelah usai makan beliau berdoa:

“Allahummakhfirlahu warhamkhuma wabaariklakhum fi maa rozakhtakhum”

Artinya: “ ya Allah , ampunilah mereka, sayangilah mereka, dan berikanlah barakah pada makanan yang telah Engkau anugerahkan pada mereka.”